Sun Tzu adalah seorang panglima jenderal militer China yang jenius. Hidup dalam periode 544 SM sampai 496 SM, Sun Tzu juga merupakan seorang filsuf yang dikenal melalui bukunya The Art of War.
Buku ini berisi tentang strategi militer yang banyak memberikan perubahan dalam dunia militer China dan bahkan banyak diadaptasi oleh negara-negara lain.
Sun Tzu adalah jendral yang mengabdi untuk pemerintahan Kaisar Wu untuk kerajaan Qi.
Sun Tzu dinilai memiliki kepribadian yang unik, dan banyak kisah-kisahnya menceritakan tentang bagaimana dirinya mengambil langkah-langkah yang tidak biasa seperti panglima perang lainnya. Dirinya pun banyak berkontribusi dalam peperangan yang melibatkan tujuh negara kala itu.
Berikut telah kami kumpulkan kata-kata bijak Sun Tzu dari everydaypower.com, yang penuh inspirasi dan sarat akan petuah untuk menjalani kehidupan.
Kata-kata Bijak Sun Tzu
1. Tampaklah lemah saat Anda kuat, dan kuat saat Anda lemah.
2. Jika Anda mengenal musuh dan mengenal diri Anda sendiri, Anda tidak perlu takut akan hasil dari ratusan pertempuran.
3. Kenali dirimu, kenali musuhmu. Seribu pertempuran, seribu kemenangan.
4. Seni perang tertinggi adalah menaklukkan musuh tanpa berperang.
5. Jika Anda jauh dari musuh, buat dia percaya bahwa Anda sudah dekat.
6. Pejuang yang menang menang dulu dan kemudian pergi berperang, sedangkan prajurit yang kalah pergi berperang dulu dan kemudian berusaha untuk menang.
7. Di tengah kekacauan, juga ada kesempatan.
8. Strategi tanpa taktik adalah jalan paling lambat menuju kemenangan. Taktik tanpa strategi adalah kebisingan sebelum kekalahan.
9. Jika pikiran mau, daging dapat terus berjalan tanpa banyak hal.
10. Bahkan pedang terbaik yang dicelupkan ke air asin pada akhirnya akan berkarat.
11. Kemenangan biasanya hanyalah untuk para perwira dan prajurit yang terus berlatih.
12. Kemenangan datang dari peluang yang ditemukan dalam masalah.
13. Penguasa yang mulia adalah pemimpin yang peka, dan jenderal yang baik adalah dia yang berhati-hati."l
14. Kualitas sebuah keputusan seperti elang yang menyerang dengan cepat. Menukik menyerang dan menghancurkan korbannya.
15. Setiap orang dapat melihat taktik-taktik dimana saya mampu menaklukkan lawan. Tapi tidak semua orang dapat melihat strategi dari kemenangan yang saya perjuangkan.
16. Jika tentara anda tidak memikirkan uang, bukanlah karena mereka tidak suka pada kekayaan. Jika kehidupan mereka tidak terlalu lama, hal ini bukan karena mereka segan untuk berumur panjang.
BACA JUGA: Sejarah Penjajahan Israel Terhadap Palestina
17. Jika Anda memahami “Langit” dan Anda memahami “Bumi”, Anda akan membuat kemenangan Anda semakin lengkap.
18. Pejuang-pejuang yang baik dahulu menempatkan diri mereka di luar kemungkinan kekalahan, dan kemudian menunggu kesempatan untuk mengalahkan musuh.
19. Tidak ada contoh negara yang diuntungkan dari perang yang berkepanjangan.
20. Untuk mengetahui Musuh Anda, Anda harus menjadi Musuh Anda.
21. Yang terpenting dalam sebuah perang adalah menyerang strategi musuh.
22. Lebih penting untuk mengalahkan pikiran musuhmu, daripada mengalahkannya secara fisik.
23. Jika yakin perang akan menghasilkan kemenangan, Anda harus bertempur, meskipun aturan melarangnya; jika perang tidak akan membawa kejayaan, janganlah bertempur, meski dalam tawaran kekuasaan.
24. Bergeraklah dengan cepat seperti angin dan berbentuklah seperti kayu. Menyerang seperti Api dan diamlah seperti Gunung.
25. Biarkan rencana Anda menjadi gelap dan tak tertembus sebagai malam, dan ketika Anda bergerak, jatuh seperti petir.
26. Jangan terlibat dengan musuh yang lebih kuat dari Anda. Dan jika itu tidak terhindarkan dan Anda memang harus terlibat dengannya, maka pastikan Anda melibatkannya dengan persyaratan yang Anda berikan, bukan pada persyaratan yang musuh Anda berikan.
27. Peluang akan berlipat ganda saat mereka diraih.
28. Perlakukan orang-orang Anda seperti halnya anak-anak yang Anda kasihi. Dan mereka akan mengikuti Anda kemana pun Anda pergi.
29. Yakinkan musuh Anda bahwa ia akan mendapat kerugian dengan menyerang Anda; ini akan mengurangi antusiasme mereka untuk berperang melawan Anda.
30. Berkeringat lebih banyak selama masa kedamaian: berdarah lebih sedikit selama masa perang.
BACA JUGA: Strategi Perang Ala Sun Tzu
.jpeg "Wisata Religi Makam Syeh Aminullah Penyebar Agama Islam Di Lampung")
