ANALISAPOS.COM, PESISIR BARAT- Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, menyerahkan sebanyak 81 Surat Keputusan (SK) pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, di Gedung Marga Sai Batin, Senin (27/10/2025)
Penyerahan SK tersebut terdiri dari lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) gelombang II.
"Selamat kepada para ASN yang baru menerima SK, saya jugamengingatkan agar dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan beintegritas," ungkap Bupati Dedi Irawan mengawali sambutannya.
Dikatakanya, Pengangkatan ini bukan akhir dari perjuangan, tetapi awal dari pengabdian yang sesungguhnya.
Ia meminta agar ASN yang baru menerima SK dapat menjadi ASN yang profesional, beretika, dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Bupati yang akrab disapa Udo Ngah itu juga mengingatkan, pentingnya loyalitas terhadap negara, disiplin dalam bekerja, dan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi di era digitalisasi birokrasi.
Tahun 2026 mendatang lanjutnya, akan menjadi masa yang penuh tantangan bagi seluruh instansi pemerintah. Sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, daerah akan menghadapi efisiensi anggaran diberbagai sektor.
Artinya kondisi tersebut tentu menuntut seluruh ASN untuk lebih inovatif, kreatif, dan adaptif dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik.
"Jangan jadikan keterbatasan sebagai alasan untuk berhenti bekerja atau berinovasi. Sebaliknya, jadikan keterbatasan sebagai dorongan untuk berpikir lebih cerdas, bekerja lebih efektif, dan berkolaborasi lebih luas demi kemajuan Pesibar," ucapnya.
Sebagai pelayan masyarakat maka harus membangun mental tangguh, kreatif, dan solutif agar roda pemerintahan tetap berjalan produktif meski dengan sumber daya yang terbatas.
"Saya berharap kepada CPNS dan PPPK terlantik agar dapat terus meningkatkan etos kerja yang produktif, disiplin, dan kreatif. tunjukkan kinerja yang membanggakan dan jangan sampai muncul lagi suara-suara miring terhadap aparatur yang malas, tidak responsif, atau kurang tanggap terhadap tugas pelayanan," tandasnya.
.jpeg)
