-->
Analisapos

Terkini,Terpercaya Dan Independen

  • Jelajahi

    Copyright © Analisapos
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan paling atas manual


     

    20 Tahun yang Lalu: Kebohongan AS Soal Irak

    Editor
    Saturday 11 February 2023, February 11, 2023 WIB Last Updated 2023-08-06T03:46:32Z

     



    Kebohongan AS, yang disebarluaskan ke seluruh dunia melalui media-medianya (lalu dicopas-terjemah oleh media-media lokal di berbagai negara, termasuk INDONESIA) sebenarnya sudah berkali-kali terbongkar.


    Dua puluh tahun yang lalu, pada 5 Februari 2003, Menteri Luar Negeri AS Colin Powell duduk di depan anggota Dewan Keamanan PBB. Powell menyampaikan "bukti-bukti" mengenai keberadaan senjata pembunuh massal di Irak. 


    "Setiap pernyataan yang saya buat hari ini didukung oleh sumber-sumber yang solid," kata Powell. Ia menunjukkan foto pengintaian, peta, bagan , dan bahkan rekaman percakapan telepon antara anggota senior militer Irak. 


    Berbekal kedok adanya senjata pembunuh massal itulah, AS "demi menyelamatkan dunia" menyerang Irak, menggulingkan Saddam Husein, dan sampai hari ini masih bercokol di sana. 


    Setelah 1 juta orang Irak tewas, barulah AS mengakui bahwa TIDAK ADA senjata pembunuh massal itu.


    Yang paling menyebalkan adalah media-media tukang copas-terjemah, sebagian netizen Indonesia (termasuk para seleb medsos dan buzzer; baik dari kubu liberal maupun kubu "yang paling beriman") selalu pura-pura lupa dengan sejarah ini, dan terus menjadi corong penyambung kebohongan AS.


    Kalau kamu cinta Indonesia, kamu harus paham geopolitik, paham siapa kawan siapa lawan, serta kritis pada kebohongan yang disebarluaskan, baik atas nama "kebebasan" ataupun atas nama "surga."

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Hukum & Kriminal

    +