 |
| Monyet mengemis makanan |
AnalisaPos.com, Pesisir Barat - Kerusakan daerah di kawasan hutan dan penyangganya menjadi salah satu penyebab monyet turun ke Jalanan untuk mengemis makanan kepada sejumlah orang yang melintas di Jalan lintas Barat (Jalinbar) ruas Krui-Bengkulu.
Tepatnya di Jalinbar Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong Pesisir Barat Lampung.
Munculnya kawanan monyet mengemis di pinggir jalan itu diperkirakan karena tidak tersedia lagi bahan makanan ditempat tinggal mereka dalam kawasan hutan.
Banyak habitat hewan primata ini kini berbatasan langsung dengan perkebunan dan permukiman warga.
Kini jumlah hewan tersebut diperkirakan juga semakin sedikit akibat kerusakan ekosistem hutan yang terjadi.
Saat monyet-monyet ini mengemis makanan memang terlihat sangat kelaparan. Bahkan saking laparnya mereka tidak peduli lagi terhadap keselamatannya.
Begitu hewan ini mendengar ada kendaraan melintas mereka langsung berlari menyambut sambil meminta sesuatu kepada pengendara.
Baca Juga : Tulisan Jurnalis Lebih Tajam Dari Peluru, Goresan Tinta Mengubah Dunia
Mereka mengharapkan belas kasihan manusia yang lewat di Jalan Lintas Barat tersebut.
Jika monyet-monyet ini bisa berbicara mungkin mereka akan bercerita, dulu makanan kami di hutan melimpah ruah.
Hutan tempat kami tinggal sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berbagai macam buah kesukaan kami sudah tersedia begitu juga serangga sangat berlimpah.
Namun, kondisi sekarang sangat berbeda, hutan tempat habitat kami tinggal rusak.
Lebatnya hutan Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sudah tak lagi menyediakan buah yang cukup.
Kami terpaksa mengharapkan belas kasihan manusia untuk menyambung hidup. Meskipun makanan kalian tidak cocok bagi kawanan kami.
Bahkan bisa jadi, makanan kalian berikan membuat daya tahan tubuh kami juga berkurang.
Bukan hanya itu, mengharapkan makanan dari manusia juga sangat berisiko. Bahkan sebagian dari kami juga ada yang tertabrak.
Jika kondisi ini terus dibiarkan tentu bukan hanya mengancam keberlangsungan hidup kawanan monyet tersebut.
Tapi juga mengancam keselamatan para pengendara dan warga yang melintas.
Pasalnya, kawanan monyet ini kerap menyerang para kendaraan khusunya sepeda motor yang melintas ketika tidak memberikan makanan.
Menurut Ridwan (44) warga setempat mengatakan, sudah banyak para pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat kawanan monyet-monyet tersebut.
" Sudah sering pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat amukan monyet-monyet ini, karena gk dikasih makanan," ungkapnya.
Dijelaskanya, kawanan monyet di Jalan lintas Barat (Jalinbar) ruas Krui-Bengkulu itu selalu datang bergerombolan.
Sejak tiga tahun terakhir kawanan monyet ini kerap menghantui para warga yang melintas hendak kearah Provinsi Bengkulu dari Kabupaten Pesisir Barat dan sebaliknya.
" Tingkah mereka liar dan ganas seperti pereman itu yang membuat kami khawatir," kata dia.
Baca Juga : Sejarah Penjajahan Israel Terhadap Palestina
Dirinya berharap Pemerintah setempat dapat turun mengatasi persoalan tersebut.
Sebab selain berada di kawasan hutan bukit barisan, lokasi para monyet mengemis makanan ini dekat dengan lokasi wisata religi makam Syeh Aminullah atau keramat Manulla.
" Kami berharap Pemerintah dapat turun membantu persoalan ini," tutupnya.
.jpeg "Wisata Religi Makam Syeh Aminullah Penyebar Agama Islam Di Lampung")
.jpeg "Inilah Dalil Bertawasul")
