![]() |
Dok. Tim Pamdawa. |
ANALISAPOS.COM, Pesisir Barat-Polres Pesisir Barat, Polda Lampung, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian terkait proses penyelidikan kasus dugaan pembunuhan dua anak di Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara.
Kasatreskrim Polres Pesisir Barat, Iptu Fabian Yafi Adinata menegaskan, pihak kepolisian terus bekerja secara Intensif untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kami juga sudah memeriksa saksi-saksi, termasuk yang pertama kali menemukan, dan mungkin untuk perkembangannya nanti kami akan informasikam lebih lanjut," Jelas Kasat Reskrim, Jumat (16/5/2025).
Dijelaskan, jenazah kedua korban telah dilakukan visum di RSUD KH Muhamad Tohir Krui, dan juga telah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung.
Ia berharap semua barang bukti yang telah berhasil dikumpulkan bisa membuat terang kasus tersebut.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Lampung mengatakan bahwa penyidik telah memeriksa lima orang saksi terkait kasus kematian dua anak yang merupakan kakak beradik di Kabupaten Pesisir Barat.
"Kami telah meminta Polres Pesisir Barat dan polsek melakukan pendalaman atas hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya dua bocah itu. Saat ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Komisaris Besar Polisi Pahala Simanjuntak di Mapolda Lampung, Jumat.
Ia mengatakan bahwa polisi menemukan senjata tajam di TKP penemuan jasad dua anak itu, namun belum bisa dipastikan apakah senjata itu milik korban atau terduga pelaku pembunuhan.
Mengenai kemungkinan terduga pelakunya saat ini tim masih bekerja, Pahala mengatakan Polda Lampung juga mengirimkan tim ke Pesisir Barat guna membantu mengungkap kasus kematian kakak adik tersebut.
"Nanti tim dari Polda Lampung akan melakukan olah TKP ulang di Pesisir Barat," katanya.
Kemudian, bukti-bukti yang ditemukan di TKP akan dibawa ke laboratorium forensik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami juga akan memastikan darah yang berada di senjata tajam dan di TKP, apakah hanya darah korban atau lainnya, serta senjata tajam itu milik siapa," Ujarnya.
Aparat kepolisian juga sudah melakukan autopsi terhadap jenazah korban dan diketahui pada bagian kepala, lengan serta bagian tubuh lainnya ada luka yang diduga dari senjata tajam.
"Hasil autopsi juga menyimpulkan ada luka lebam di tubuh dua korban yang diduga dari benda tumpul. Saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini," ujar Pahala.