-->
Analisapos

Terkini,Terpercaya Dan Independen

  • Jelajahi

    Copyright © Analisapos
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan paling atas manual


     

    Profil Anies Baswedan

    Editor
    Wednesday 13 December 2023, December 13, 2023 WIB Last Updated 2023-12-13T10:59:20Z

    Profil Anies Baswedan




    Analisapos.com, Tokoh- Dalam panggung politik Indonesia, nama Anies Baswedan kini disorot sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.


    Rekam jejaknya yang penuh prestasi, sejak menjabatsebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) hingga Gubernur DKI Jakarta, serta pencapaiannya di level internasional, membuktikan dedikasinya terhadap pembangunan dan perubahan yang diakui secara luas.


    Berikut kami tampilkan profil Anies Baswedan yang kami kutip dari Bisnis.com


    Profil Anies Baswedan


    Anies Rasyid Baswedan lahir pada 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat, dari keluarga yang terpandang di bidang pendidikan. Kedua orang tuanya, Rasyid Baswedan dan Aliyah, adalah sosok pendidik terkemuka di Universitas Islam Indonesia dan Universitas Negeri Yogyakarta.


    Anies mengawali pendidikan formal di Taman Kanak-kanak Masjid Syuhada, Yogyakarta, sebelum melanjutkan ke SD Laboratori, SMP Negeri 5, dan SMA Negeri 2, semua di Kota Yogyakarta.


    Selanjutnya, ia mendapatkan beasiswa yang mengantarkannya untuk belajar selama satu tahun di Amerika Serikat, mengakibatkan keterlambatan kelulusannya dari SMA Yogyakarta hingga tahun 1989, meskipun seharusnya lulus pada tahun 1988.


    Tidak berhenti di situ, Anies meneruskan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM), meraih gelar sarjana ekonomi pada usia 26 tahun. Langkah berikutnya adalah ke Amerika Serikat, di mana ia menyelesaikan gelar magister di University of Maryland dan gelar doktor di Northern Illinois University.


    Tak hanya gemilang dalam pendidikan, Anies terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan organisasi sejak remaja. Di SMA, dia menjadi wakil ketua OSIS dan bahkan terpilih sebagai ketua OSIS se-Indonesia dalam sebuah pelatihan kepemimpinan bersama 300 ketua OSIS. 


    Aktivitasnya tak berkurang saat di perguruan tinggi, di mana ia menjabat sebagai Ketua Senat UGM pada tahun 1992.


    Prestasi Anies semakin terkenal saat kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Amerika. 


    Dia dipercaya sebagai Direktur Riset The Indonesian Institute, sebuah lembaga yang fokus pada riset dan analisis kebijakan publik.

    Perjalanan karier Anies terus berlanjut saat usianya 38 tahun terpilih sebagai Rektor termuda di Indonesia, yaitu di Universitas Paramadina, di mana ia menorehkan inisiatif berani dalam Gerakan Indonesia Mengajar.


    Program ini mengirimkan anak-anak muda terbaik bangsa sebagai pengajar di Sekolah Dasar di daerah-daerah terpencil di Indonesia, sekaligus menginisiasi kelas inspirasi yang melibatkan ribuan relawan untuk mengajar selama satu hari di Sekolah Dasar.


    Terjun ke dunia politik, Anies menjadi peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, namun tidak meraih hasil gemilang. 


    Tak menyerah, ia kemudian menginisiasi Gerakan Turun Tangan, sebuah ajakan untuk semua orang ikut terlibat dalam mengurus negeri serta mendukung pemimpin muda berpotensi.


    Kariernya semakin terangkat saat Anies terlibat dalam tim pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai juru bicara pasangan tersebut dalam Pilpres. Pasca pemilihan, ia bergabung dalam tim transisi presiden terpilih.


    Namun, perjalanan politiknya semakin menanjak ketika Prabowo Subianto meminta Anies maju bersama Sandiaga Uno dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. 


    Kemenangan mereka membawa Anies Baswedan dan Sandiaga Uno melangkah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2020.


    Penghargaan dan Prestasi Internasional Anies Baswedan


    Anies Baswedan juga meraih sejumlah penghargaan internasional yang menandai kesuksesannya di arena global. Penghargaan tersebut antara lain:


    • Gerald Maryanov Award (2004).
    • Young Global Leaders (2009).
    • 20 Tokoh Pembawa Perubahan Dunia (2010).
    • 500 Muslim Berpengaruh di Dunia (2010).
    • Lee Kuan Yew Exchange Fellow (2022).
    • Education Award oleh The Association of Social and Economic Solidarity with Pacific Countries (2010)
    • 100 Intelektual Publik Dunia (2008).
    • Pasiad Education Award (2010).
    • Nakasone Yasuhiro Award (2010

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Hukum & Kriminal

    +