-->
Analisapos

AnalisaPos.com media terpercaya menyajikan berita terkini dan membangun kesadaran publik. Memberikan analisis kritis, independen, dan berimbang

Iklan paling atas manual

 


H-2 Jelang Pembukaan WSL Krui Pro QS 6000 2025, Dinas Pariwisata Terus Kebut Persiapan

Diterbitkan: Analisa Pos   ||  Editor: S.Arif
Sunday, 8 June 2025, June 08, 2025 WIB Last Updated 2025-06-08T06:20:14Z
Dok. Ist. 


ANALISAPOS.COM, LAMPUNG- Menjelang gelaran World Surf League (WSL) Krui Pro QS 6000 tahun 2025 yang akan dibuka 10 Juni mendatang, Dinas Pariwisata setempat terus mengintensifkan berbagai persiapan guna memastikan suksesnya penyelenggaraan event selancar internasional  tersebut, Sabtu (7/6/2025). 


Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Barat, I Nyoman Setiawan mengungkapkan, pihaknya kini tengah fokus pada sejumlah aspek krusial seperti penataan lokasi kompetisi, fasilitas pendukung, serta koordinasi lintas sektor demi menjamin kenyamanan para atlet dan wisatawan.


"Untuk lokasi mudah-mudahan senin  sudah tampak lokasinya sudah bersih dan siap digunakan," Ungkapnya. 


Pihaknya terus berkoordinasi dengan panitia lokal dan internasional untuk memastikan bahwa infrastruktur, keamanan, dan pelayanan di sekitar lokasi sudah sesuai standar internasional. 


I Nyoman juga memastikan untuk jaringan telkom sudah bisa dikatakan aman, sebab pihak telkom sudah memasang Bts tersendiri disekitar Pantai Tanjung Setia. 


Dijelaskanya, saat ini sudah ada 302 peserta dari 17 negara yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti event bergengsi tersebut. 


Namun lanjutnya, dari 302 peserta yang telah  mendaftar tersebut belum bisa dipastikan bisa berlaga di ajanh WSL Krui Pro QS 6000 tahun 2025.Sebab semua peserta saat ini masih diseleksi di WSL. 


"Nanti pic pesertanya berapa kita belum mendapatkan informasi dari WSL,tapi rasanya mungkin nanti sekitar 270 peserta yang akan berlomba di Krui Pro," Bebernya. 


Sedangkan untuk wildcard peserta lokal khusus dari Pesisir Barat sebanyak 25 peserta. 


Event WSL tahun ini diprediksi akan menyedot ribuan pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain menjadi ajang olahraga air kelas dunia, kegiatan ini juga diharapkan mampu mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lokal.


Berbagai pelaku usaha seperti hotel, restoran, dan UMKM di sekitar lokasi event juga mulai mempersiapkan diri. Pemerintah daerah pun mengimbau masyarakat untuk turut mendukung dengan menjaga kebersihan dan keramahan terhadap wisatawan.


“WSL bukan hanya soal olahraga, tapi juga momen untuk memperkenalkan potensi wisata kita ke mata dunia,” tandasnya. 


Komentar

Tampilkan

Terkini

Hukum & Kriminal

+