-->
Analisapos

AnalisaPos.com media terpercaya menyajikan berita terkini dan membangun kesadaran publik. Memberikan analisis kritis, independen, dan berimbang

Iklan paling atas manual

 


Pakistan Dukung Iran, Serukan Umat Muslim Bersatu Lawan Israel

Diterbitkan: Analisa Pos   ||  Editor: S.Arif
Monday, 16 June 2025, June 16, 2025 WIB Last Updated 2025-06-16T07:01:16Z
Dok. Ist

ANALISAPOS.COM, INTERNASIONAL- Pakistan berjanji mendukung Iran dan menyerukan umat Muslim agar bersatu melawan Israel. Dilansir dari Anadolu, Menteri Pertahanan Pakistan Khwaja Asif mengatakan bahwa negara-negara Muslim sekarang harus bersatu melawan Israel.


Israel telah menargetkan Iran, Yaman, dan Palestina. Jika negara-negara Muslim tidak bersatu sekarang, masing-masing akan menghadapi nasib yang sama," katanya saat berbicara di Majelis Nasional, Sabtu, 14 Juni 2025.


Ia mendesak negara-negara Muslim, yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, untuk segera memutuskan hubungan. Asif mendesak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bersidang untuk merumuskan strategi bersama


Asif mengatakan bahwa Pakistan memiliki hubungan yang dalam dengan Iran dan Islamabad mendukung Teheran di masa sulit ini. 


"Kami mendukung Iran dan akan mendukung mereka di setiap forum internasional untuk melindungi kepentingan mereka," katanya.


Wakil Perdana Menteri Pakistan sekaligus Menteri Luar Negeri Ishaq Dar pada hari Jumat juga menyebut serangan Israel terhadap Iran sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Iran.


"Pakistan menyatakan solidaritasnya dengan pemerintah dan rakyat Iran," ujarnya. 


Dia juga berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran Seyed Abbas Araghchi melalui telepon. Ia menegaskan kembali dukungan kuat Pakistan kepada pemerintah dan rakyat Iran untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan.


Pada Jumat dinihari, pasukan Israel menyerang Iran, menghantam fasilitas nuklir dan rudal serta menewaskan lebih dari 104 orang, termasuk komandan militer dan ilmuwan tinggi, dan melukai hampir 380 lainnya. Menurut laporan, Iran balas menyerang dengan rudal balistik yang menargetkan beberapa wilayah di Israel, menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 170 lainnya.


Serangan tersebut menewaskan kepala staf Iran, komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), beberapa komandan tinggi, dan ilmuwan nuklir. Banyak negara, termasuk Turki dan Pakistan, telah mengutuk tindakan Israel.


Di hari ketiga perang, Israel mengintensifkan kampanye militernya melawan Iran, menargetkan infrastruktur sipil dan energi utama. 


Israel dan Iran telah melancarkan gelombang serangan baru terhadap kota-kota penting, yang memicu ketakutan akan perang jangka panjang. 


Israel menargetkan markas besar Kementerian Pertahanan Iran di Teheran Minggu pagi, menurut kantor berita semi-resmi Tasnim. Pejabat Iran juga mengatakan depot minyak Shahran, di sebelah barat laut Teheran, diserang oleh Israel. 


Tasnim News mengatakan pasukan operasional dan penyelamat tiba di lokasi kejadian dan masih berupaya memadamkan api.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Hukum & Kriminal

+