-->
Analisapos

AnalisaPos.com media terpercaya menyajikan berita terkini dan membangun kesadaran publik. Memberikan analisis kritis, independen, dan berimbang

Iklan paling atas manual

 


Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Fordow Iran Belum Terbukti, Presiden Trump Kembali Dituding Sebar Kebohongan

Diterbitkan: Analisa Pos   ||  Editor: S.Arif
Sunday, 22 June 2025, June 22, 2025 WIB Last Updated 2025-06-22T03:16:56Z
Sok. Ist. 
Caption. Ilustrasi. 

ANALISAPOS.COM, INTERNASIONAL- Kabar mengenai dugaan serangan militer Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Fordow milik Iran terus menjadi perbincangan panas, meskipun hingga kini belum ditemukan bukti yang dapat diverifikasi secara independen. 


Sementara itu, pernyataan kontroversial Presiden AS Donald Trump yang menyebut “operasi besar telah berhasil di Iran” menuai kecaman luas karena dinilai mengandung kebohongan dan manipulasi informasi.


Beberapa media internasional dan akun-akun anonim di platform sosial mengklaim bahwa ledakan besar terjadi di kompleks nuklir bawah tanah Fordow, Provinsi Qom, Iran. Namun hingga kini, tidak ada bukti visual, citra satelit, atau laporan resmi yang dapat memastikan kebenaran klaim tersebut.


Pemerintah Iran melalui juru bicara Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) menepis kabar tersebut.


"Semua fasilitas nuklir kami, termasuk Fordow, beroperasi normal dan aman," ujar juru bicara AEOI, menambahkan bahwa tuduhan semacam ini sering kali diluncurkan sebagai bagian dari perang psikologis terhadap bangsa Iran.


Sedangkan, Anggota parlemen Iran, perwakilan Qom mengungkapkan, pemeriksaan pertama telah dilakukan di fasilitas nuklir dan tidak ada radiasi yang terdeteksi.


Jika Fordow hancur, kita akan melihat kawah gunung berapi, gangguan elektromagnetik, penerbangan darurat, seismograf menyala, dan suar inframerah di bawah gunung.


"Sebaliknya, kita mendapat tweet dari seorang Zionis di Israel utara yang berteriak 'Fordow sudah musnah"


Saat ini, tidak ada konfirmasi SAR, tidak ada pengelompokan kawah, tidak ada analisis kilatan multispektral, tidak ada tanda-tanda kebakaran bawah tanah, tidak ada cincin BDA.


Jika Fordow masih berputar besok, Washington akan melakukan operasi penetrasi bunker termahal dalam sejarah—hanya untuk menyaksikan Teheran menaiki tangga eskalasi tanpa cedera.


Serangan itu mungkin tidak hanya gagal, tetapi mereka juga telah meningkatkan situasi tanpa keberhasilan strategis apa pun.



Sumber: SNNTH

Komentar

Tampilkan

Terkini

Hukum & Kriminal

+