-->
Analisapos

Terkini,Terpercaya Dan Independen

  • Jelajahi

    Copyright © Analisapos
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan paling atas manual


     



    Hal Dasar Yang Harus Dihormati Wartawan

    Editor
    Monday 27 February 2023, February 27, 2023 WIB Last Updated 2023-02-27T18:29:09Z


    Ilustrasi/ alinea.id 


    AnalisaPos.com, Edukasi - Menurut Stanley dalam Aceh kita.com pada tanggal 17/5/2005 seorang wartawan harus menghormati beberapa hal dasar sebagai berikut.


    Pertama, bahwa wartawan bekerja untuk kepentingan publik bukan untuk kepentingan pribadi kelompok golongan atau elite kekuasaan.


    Wartawan harus menyampaikan berita yang sejujur-jujurnya dan sebenarnya kepada masyarakat. sebab masyarakat memang berhak mendapatkan informasi yang benar. 


    Dalam hal ini dituntut kebiasaan wartawan untuk selalu melakukan cek dan ricek setiap informasi setiap salahan harus segera diralat.


    Wartawan berkewajiban untuk menolak setiap campur tangan yang bertujuan untuk menghambat informasi ke masyarakat.


    Seorang wartawan tidak dibenarkan mempunyai penilaian bias atau prasangka atas ras etnik bangsa kelas sosial jenis kelamin orientasi, jurnalis hanya memotret dan menulis tentang fakta.


    Demikian juga tentang seksual,bahasa, agama, pandangan politik, sakit atau cacat jasmani cacat, sakit mental dan lain-lain.


    seorang wartawan tidak boleh menyembunyikan informasi yang berhubungan apalagi berdampak pada masyarakat luas. ia harus memiliki independensi kebal suap dan setiap kompromi yang bisa mempengaruhi pemberitaan yang dibuatnya.


     Lalu, wartawan juga harus selalu mengupayakan keseimbangan pada setiap pemberitaan.


    Pada prinsipnya wartawan harus membuka diri pada setiap pro dan kontra pendapat seorang.


    Wartawan tidak dibenarkan untuk berdiri pada sebuah sisi kepentingan apapun. Setiap kali melaporkan kasus ia harus mengutip pendapat orang-orang yang kontra.


    Dalam dunia jurnalistik hal ini dikenal dengan istilah meliput dari dua sisi atau keseimbangan peliputan.


    Dengan demikian wartawan harus memberikan tempat bagi suara-suara kaum lemah, kaum tak bersuara.


    Terlebih dalam sebuah negara totaliter di mana suara penguasa menjelma menjadi suara Tuhan dan suara rakyat sama sekali diabaikan.


    Selanjutnya, wartawan itu hanya melaporkan fakta, sudah jelas bahwa seseorang tidak bisa berandai-andai atau membuat liputan imajiner.


    Seorang wartawan bukanlah seorang cerpenis atau Novelis yang menciptakan masalah kemudian menciptakan tokoh-tokohnya sendiri. Lantas kemudian, menciptakan konflik untuk kemudian diakhiri sendiri. 


    Seorang kutipan narasumber hanya bisa diturunkan bila narasumber jelas, narasumber bisa disamarkan tapi bukan  gosip atau desas-desus apalagi kabar bohong.


    Lalu, seorang wartawan harus mengutamakan kejujuran. Wartawan dalam bekerja harus menjunjung tinggi kejujuran ia tak melakukan penjiplakan atau Copi Paste atas karya orang lain.


    Selanjutnya, wartawan tidak bekerja jorok, wartawan tidak menyebarkan informasi foto atau berita yang mengumbar kecabulan kekejaman kekerasan fisik dan eksploitasi seksual, apalagi semata demi sensasi.


    Terakhir, wartawan punya aturan main, wartawan tidak boleh bekerja asal main hantam kromo, tapi menghargai hak orang lain. antara lain permintaan off the record permohonan narasumber untuk tidak mencantumkan namanya.


    Wartawan wajib menghargai hak privasi orang lain menghormati undang-undang dan hukum yang berlaku dan sebagainya.


    Wartawan harus menjaga kerahasiaan sumber informasi agar tidak terancam atau kemungkinan akan mengalami penderitaan bias pemberitaan atas dirinya muncul. Seperti  identitas korban kejahatan seksual dan pelaku tindak pidana dibawah umur

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Hukum & Kriminal

    +