Makam keramat Manullah |
Makam Keramat Manula merupakan salah satu tempat wisata Religi di Krui Pesisir Barat Lampung.
Makam Syekh Aminullah atau makam Keramat manula begitulah warga setempat menyebutnya.
Syekh Aminullah merupakan salah satu ulama awal yang menyebarkan agama islam di Lampung khususnya Pesisir Barat.
" Beliau diperkirakan wafat pada abad 14 dan tidak ada catatan pasti mengenai wafatnya," Kata Sarif warga setempat.
Untuk latar belakang dari mana beliau berasal masih dalam perdebatan, sebab tidak ada catatan pasti hanya cerita rakyat dari mulut kemulut.
Ada yang mengatakan dia berasal dari Yaman, ada yang mengatakan beliau berasal dari Madinah, Hadramaut, ada yang menyakini beliau adalah seorang Habaib Zuriat Rosulallah.
Namun yang pasti masyarakat Krui dan Bengkulu sangat menghormati beliau, dan diyakini sebagai Wali Allah.
Sekilas, makam Keramat Manula terlihat biasa saja tidak ada yang istimewa, tidak ada kubah yang menghiasi serta tidak ada gundukan tanah dimakamnya.
Makamnya rata dengan tanah hanya ada dua buah batu nisan, sebagai petanda.
Terletak di perbatasan Provinsi Bengkulu-Lampung, tepatnya berlokasi di Desa Pugung Tanjung Jaoh Kecamatan Lemong, Pesisir Barat, Lampung.
makam Syekh Aminullah berada didalam kawasan taman nasional bukit barisan selatan (TNBBS).
Berada diatas bukit menghadap samudera hindia.
Untuk sampai kemakamnya harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 3 kilometer dari jalan lintas Krui-Bengkulu.
dengan melewati lembah dan sungai menyusuri lembabnya hutan kawasan TNBBS.
Meskipun jauh makamnya tak pernah sepi dikunjungi oleh para peziarah.
Peziarah yang datang bukan hanya berasal dari Pesisir Barat saja, namun juga datang dari berbagai daerah.
Ada yang datang dari Bengkulu, Lampung Barat, Sumatra Selatan dan juga dari daerah Pulau Jawa.
Setelah menyusuri lembabnya hutan kawasan TNBBS kita akan sampai dikaki sebuah bukit.
Dikaki bukit tersebut tampak sebuah kali yang cukup sempit, namun menurut cerita para peziarah.
Kali tersebut bahkan muat dimasuki tiga orang untuk mandi sekaligus.
" Kalau cerita kakek moyang dulu, kalau mau ziarah kemakam beliau ada baiknya mandi dulu disini untuk membersihkan badan," ungkap Sulhan yang merupakan peziarah.
Ustad Amin salah satu tokoh agama setempat mengatakan , jika datang ke tempat wisata religi makam manullah, jangan banyak berbicara yang tidak berguna.
" Kalau sudah memasuki kawasan wisata religi jangan banyak bicara apalagi bicara kotor, lebih baik banyak berdzikir," ucapnya.
" Beliau adalah seorang waliyullah, ulama besar yang disegani," lanjutnya.
Kalau ziarah kemakam beliau jangan minta apa apa tapi mintalah kepada Allah.
" Ziarah kemakam waliyullah itu selain kita mengharapkan keberkahan, juga mengingatkan kita akan kematian, berziarahlah sesuai ajaran syariat jangan minta apa apa kepada makam tapi mintalah hanya kepada Allah," ujarnya