Sempat Tertunda Selama 3 Tahun, Akhirnya Graha Wangsa Asia Makmur Buka Puasa Bersama Ratusan Kiat di Bandar Lampung

AnalisaPos.com, Bandar Lampung - sempat tertunda selama tiga tahun akibat Pandemi Covid-19, Graha Wangsa-Asia Makmur akhirnya menggelar acara buka puasa bersama ratusan Kiai dan Ustadz serta Majelis Taklim se-kota Bandar Lampung, di gedung Graha Wangsa, Jumat (14/04/2023).

Acara silaturahmi ini sendiri dihadiri ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Bandar Lampung KH Ismail Zulkarnain, SH, Budi Setiawan (Poo Kheng Wie), owner Graha Wangsa-Asia Makmur dihadiri perwakilan pejabat dan pemerintah daerah, pimpinan Ponpes dan Majelis Taklim se-Bandar Lampung.

Budi Setiawan mengatakan tujuan utama acara bersama para ustadz dan kiai ini adalah tali kasih dan kasih sayang. “Saya tidak berjanji. Tetapi mudah-mudahan jika ini berjalan dengan baik tujuan saya dengan para kiai dan ustad menjalin tali kasih, kasih dan kasih sayang. Dalam ajaran semua agama mengajarkan tali kasih sayang, agar kita tidak ada perbedaan lagi karena sama-sama mengasihi,” kata Budi kepada awak media usai acara.

Menurut Budi, sebenarnya acara ini akan digelar sejak lama. Namun selalu terhalang diantaranya akibat pandemi Covid-19.

“Sudah sejak lama kami akan menggelar bersama ustad dan kiai. Tapi selama ini terhambat 2-3 tahun, waktu PPKM dibubarkan Desember kemarin, saya ada rencana untuk menggelar buka bersama dengan para ustad dan kiai. Jadi tujuan utama acara ini adalah menjadi tali kasih dan saling kasih menyayangi antara umat sesama semua. Saya selalu berbagi 95 persen lebih itu ke umat muslim, dan itu sejak dulu. Dan saya nggak ada pamrih apapun. Saya banyak belajar, bahwa hidup itu jangan merasa memiliki. Ada gedung ini (Graha Wangsa) adalah titipan. Jadi merasakan ada Tuhan titipkan dan ada hasilnya ya saya kembalikan ke orang banyak,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua FKPP Bandar Lampung KH Ismail Zulkarnain, SH, mengapresiasi apa yang dilakukan Graha Wangsa-Asia Makmur yang mengajak bersilaturahim sekitar 600 kiai dan ustadz se Bandar Lampung tersebut. Menurut Abah–sapaan akrab Pimpinan Ponpes Yatim Piatu Penghafal Alquran Riyadhus Sholihin itu, dia terharu atas apa yang Budi Setiawan dan keluarga lakukan.

“Saya mendukung apa yang Bang Budi lakukan ini dan saya terharu ya. Bayangkan apa yang dia perbuat itu semua adalah ajaran Islam. Karena dalam Islam dikatakan belum beriman seseorang sehingga ia mencintai orang lain sama seperti mencintai dirinya sendiri. Bang Kheng Wie itu menjalankan kasih sayang, sama seperti kita dalam Islam. Nah dalam Islam itu ada yang namanya Infak, Sodaqoh dan Zakat. Ini sebenarnya juga menjadi pukulan bagi pengusaha muslim ya, sebab mengapa ini ada pengusaha non muslim ahli sodaqoh, semoga bisa menginspirasi para pengusaha muslim lainnya untuk ikut jejak Bang Kheng Wie ini. Saya selaku ketua FKPP Bandar Lampung mengucapkan terima kasih atas undangan silaturahmi ini,” pungkas Ismail.