-->
Analisapos

AnalisaPos.com media terpercaya menyajikan berita terkini dan membangun kesadaran publik. Memberikan analisis kritis, independen, dan berimbang

Iklan paling atas manual

 




‎Dorong Ekonomi Desa, Gubernur Lampung Pantau Pelatihan GERCEP di Pesisir Barat

REDAKSI
Thursday, 18 December 2025, December 18, 2025 WIB Last Updated 2025-12-18T01:42:59Z
Dok. ANALISAPOS. Com


ANALISAPOS.COM,PESISIR BARAT- Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal meninjau pelaksanaan Pelatihan Vokasi GERCEP (Gerakan Cipta Ekonomi Produktif) di Desa Marang, Kabupaten Pesisir Barat, Rabu (17/12/2025). 

‎Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Desaku Maju yang digagas Pemerintah Provinsi Lampung guna memperkuat ekonomi desa berbasis potensi lokal.

‎Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menegaskan, bahwa pembangunan desa tidak cukup hanya bertumpu pada infrastruktur atau teknologi. Kemajuan desa harus disertai peningkatan nilai tambah pada sumber daya manusia, komoditas, serta inovasi yang tumbuh dari masyarakat desa itu sendiri.

‎“Desa maju bukan hanya jalannya bagus atau internetnya cepat. Semua yang ada di desa harus punya nilai tambah bagi masyarakatnya, mulai dari SDM, komoditas, teknologi, sampai infrastrukturnya,” jelas Rahmat Mirzani Djausal.

‎Pelatihan GERCEP di Desa Marang diikuti 16 peserta yang dibagi ke dalam empat kelompok. Meski baru berjalan empat hari dari total 12 hari pelatihan, masing-masing kelompok telah menyusun rancangan atau design thinking sesuai kebutuhan lingkungan sekitar dan mempresentasikan gagasan mereka di hadapan Gubernur.

‎Sejumlah ide yang dipaparkan antara lain rencana pembangunan dermaga pelabuhan dengan fasilitas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) digital untuk modernisasi sektor nelayan, pengembangan alat pengupas kelapa, produksi pupuk organik cair bertajuk “Dewi Marang”, serta pembangunan bendungan irigasi sungai untuk mendukung pertanian.

‎Program GERCEP merupakan salah satu pilar Program Desaku Maju yang mencakup perbaikan infrastruktur desa, penguatan BUMDes, hibah alat pengering (dryer) dan pupuk organik cair (POC), pelatihan vokasi, serta pendampingan usaha dan kewirausahaan. Program ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang menempatkan desa sebagai titik awal pembangunan.

‎“Kami mengikuti program Pemerintah Pusat, bagaimana pembangunan itu dimulai dari desa,” ujar Gubernur.

‎Gubernur juga menyoroti potensi pertanian Desa Marang yang memiliki sekitar 650 hektare lahan padi. Ia menyebut, dua unit dryer yang telah dihibahkan diharapkan mampu meningkatkan nilai jual hasil panen petani dari gabah basah menjadi gabah kering.

‎“Kalau selama ini dijual gabah basah, nilainya terbatas. Dengan dryer, petani bisa menjual gabah kering dan mendapatkan nilai tambah. Inilah yang ingin kita dorong,” katanya.

‎Lebih lanjut, Gubernur menegaskan hingga 2030 Pemerintah Provinsi Lampung akan memfokuskan pembangunan pada desa sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi daerah. Penguatan desa dinilai menjadi kunci mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan di Provinsi Lampung.

‎Sementara itu, Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan mengapresiasi dukungan Pemprov Lampung terhadap pengembangan desa dan peningkatan kapasitas masyarakat. Menurutnya, pelatihan GERCEP telah memunculkan berbagai ide inovatif yang berpotensi menjawab persoalan desa secara nyata.

‎“Ini bukan sekadar ide, tetapi motivasi dan langkah awal agar persoalan desa bisa diselesaikan dengan inovasi masyarakat sendiri, tentu dengan dukungan pemerintah,” ujar Bupati.

‎Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bidang kelistrikan dan pengelasan kepada warga yang telah menyelesaikan pelatihan sebelumnya. Sertifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja desa.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Hukum & Kriminal

+